Slide Title 1

Aenean quis facilisis massa. Cras justo odio, scelerisque nec dignissim quis, cursus a odio. Duis ut dui vel purus aliquet tristique.

Slide Title 2

Morbi quis tellus eu turpis lacinia pharetra non eget lectus. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec.

Slide Title 3

In ornare lacus sit amet est aliquet ac tincidunt tellus semper. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Powered By Blogger

Jumat, 09 Oktober 2015

Gara-Gara Ini Laju Rupiah Makin Tokcer

Ilustrasi -- FOTO: MI/Atet Dwi Permana
Indonesia Makmur, Jakarta: Laju rupiah kian hari kian menggigit. Beberapa faktor, baik dalam maupun luar negeri, menjadi penyokong penguatan mata uang Garuda.

Masih adanya imbas positif dari paket kebijakan ekonomi jilid III yang dikeluarkan pemerintah masih  membuat laju rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) betah di zona hijau. Rupiah pun terus mempertahankan tren penguatannya.

"Pelaku pasar juga turut merespons kebijakan moneter yang telah di sampaikan Bank Indonesia (BI) di September," ungkap Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada dalam keterangan risetnya yang ‎diterima Metrotvnews.com, Jumat (9/10/2015).

Menurut dia, persepsi positif akan hasil dari kebijakan tersebut, paling tidak untuk sementara masih dapat memberikan angin segar pada laju rupiah yang sedang mempertahankan pola penguatannya.

Reza pun mengingatkan kembali ada lima kebijakan moneter yang telah dirilis BI. Paket kebijakan pertama, memperkuat pengendalian inflasi dan mendorong sektor riil dari sisi suplai. Antara lain memperkuat koordinasi Tim Pengendali Inflasi, baik di tingkat pusat maupun di daerah untuk mengakselerasi pelaksanaan roadmap pengendalian inflasi nasional.

Terkait stabilisasi rupiah atau paket kebijakan moneter yang kedua, menjaga ekspektasi pelaku pasar uang dan obligasi dengan melakukan intervensi untuk menjaga volatilitas kurs di level yang aman serta melakukan pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder.

Paket kebijakan moneter yang ketiga, memperkuat pengelolaan likuiditas rupiah melalui mengubah mekanisme lelang reverse repurchase agreement (repo) atau penjualan SBN milik BI ke bank, dari variable rate tender menjadi fix rate tender dan menerbitkan kembali Sertifikat Bank Indonesia (SBI) bertenor sembilan bulan dan 12 bulan dengan mekanisme lelang fixed rate tender dan menyesuaikan pricing.

Paket keempat, BI berupaya memperkuat pengelolaan valuta asing dari sisi permintaan dan penawaran  dengan menyesuaikan frekuensi lelang Foreign Exchange (FX) Swap dari dua kali seminggu menjadi satu kali seminggu, mengubah mekanisme lelang Term Deposit (TD) Valas dari variable rate tender menjadi fixed rate tender, menyesuaikan harga, dan memperpanjang tenor sampai dengan tiga bulan.

"BI juga menurunkan batas pembelian valas dengan pembuktian dokumen underlying dari yang berlaku saat ini sebesar USD100 ribu menjadi USD25 ribu per nasabah per bulan dan mewajibkan penggunaan NPWP, serta mempercepat proses persetujuan utang luar negeri Bank dengan tetap memperhatikan asas kehati-hatian," urainya.

Paket kelima adalah menyangkut upaya memperdalam pasar uang. Langkah aksi yang dilakukan BI, meliputi penyediaan fasilitas swap hedging untuk mendukung investasi infrastruktur dan sekaligus memperkuat cadangan devisa.

"BI juga menyempurnakan ketentuan tentang pasar uang yang mencakup seluruh komponen pengembangan pasar antara lain instrumen, pelaku dan infrastruktur," tuturnya.

Dia pun menyampaikan, tetapnya kebijakan moneter Jepang, naiknya harga minyak mentah dunia, dan membaiknya laju euro, juga memberikan sentimen positif pada pergerakan rupiah. Reza pun berharap sentimen ini masih dapat berlanjut untuk dapat mempertahankan tren kenaikan lanjutan.
AHL

Bergabung,undang dan dapatkan Uang

http://static.skalanews.com/media/news/images/thumbs-635-425/uang_dolar_rupiah.jpg 
Indonesia Makmur, Jakarta - Di Sosmed Facebook.com lagi tenar tenar webst bisnis online tanpa mengeluarkan satu sen pun uang, congtoh dari id sesorang yang saya tidak sebut namnya berkata Saya baru aja dpt 210$ dr bisnis online ini. Caranya klik aja link dibawah ini trus register. Baru register udah dpt gift sebesar 20$ http://jobrize.com/index.php?ref=504232 cb buka link nya ....lalu register ya.
Karena saya penasaran saya klik link ini http://jobrize.com/index.php?ref=504232 dan saya daftarkan ternyata saya sudah ada gift 20$ tanpa bayar apapun cukup di register dan ikutin aturannya dan ini bukan penipuan karena tanpa uang keluar satu sen pun untuk mendaftar.

Senin, 05 Oktober 2015

Jokowi Mau Turunkan Harga BBM, Ini Komentar DPR

 
Indonesia Makmur, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal akan mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Senin, 5 Oktober 2015. Anggota Komisi VII DPR Kurtubi menyambut baik langkah yang diambil pemerintah.

Menurut dia, kebijakan yang diambil tersebut sangatlah tepat untuk mendorong mempercepat pertumbuhan ekonomi saat lesu. Untuk itu,  harus ada upaya-upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, salah satunya dengan meningkatkan daya beli rakyat melalui menurunkan harga BBM.

"Ekonomi kita sedang terpuruk. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada  Triwulan II 2015 ini bahkan menyentuh level terendah dalam 10 tahun terakhir. Ini memprihatinkan sekali," kata Kurtubi saat berbincang dengan Liputan6.com, Minggu (4/10/2015).

Kurtubi menilai harga BBM jenis premium dan solar idealnya turun sekitar Rp 1.000 per liter agar bisa meningkatkan daya beli masyarakat. Sekadar informasi saat ini harga Premium dipatok Rp 7.400 dan solar Rp 6.900 per liter.

Penurunan harga BBM sebesar Rp 1.000 per liter itu dengan asumsi harga minyak dunia US$ 50 per barel dan kurs rupiah 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS).

"Itu sudah termasuk Pajak Pertambahan nilai (PPN) dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)," terangnya.

Meski Pertamina akan menanggung rugi akibat kebijakan itu, Kurtubi berpendapat BUMN migas itu akan tetap menjalankan kebijakan itu.

"Pertamina itu milik pemerintah. Sebagai operator dia pasti menjalankan. Yang tentukan harga BBM itukan wewenang pemerintah," ungkapnya. (IM)

Sumatra Barat Jadi Sasaran Investasi Bodong



Indonesia Makmur, Padang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan masyarakat Provinsi Sumatra Barat paling rentan terkena investasi bodong. Hal tersebut terbukti maraknya investasi bodong di wilayah tersebut.

Kepala Sub Bagian Perwakilan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Padang, Muhammad Taufik mengatakan, pengetahuan tentang investasi masyarakat Sumatra Barat masih rendah, sehingga memudahkan investasi bodong bergeliat.

"Mau ke lembaga keuangan jauh, mereka biasanya beli emas dan menyimpan di bawah bantal. Masyarakat Sawahlunto paling banyak jadi korban investasi bodong," kata Taufik, dalam Workshop Media, di Padang, Sumatra Barat, Senin (5/10/2015).

Taufik menyebutkan modus operandi investasi bodong di Sumatra Barat, salah satunya lewat investasi emas. Lantaran masyarakat Sumatra Barat menyukai investasi tersebut.

"Biasanya ditawarkan investasi portofolionya emas. Tapi mereka tidak mendapatkan emas fisik, hanya dapat  kertas," ungkap Taufik.

Untuk mengawasi investasi di Sumatra Barat, OJK akan menurunkan satuan tugas waspada investasi yang berasal dari Jakarta. Selain itu, OJK juga akan terus melakukan edukasi investasi untuk masyarakat."Nanti apa yang harus kita lakukan, biar Satgas investasi pusat yang berwenang," pungkas Taufik. (IM)

Polri Akui Ada Anggota Polisi yang Terlibat Kasus Salim Kancil


Indonesia Makmur, Malang - Sedikitnya 4 anggota kepolisian di Lumajang telah diperiksa dalam kasus penambangan ilegal yang menyebabkan terbunuhnya Salim alias Kancil. Jumlah anggota dari Polsek Pasirian maupun Polres Lumajang yang diperiksa itu bisa jadi terus bertambah.


Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, para anggota kepolisian itu diduga menjadi beking aktivitas penambangan ilegal serta menerima gratifikasi ataupun suap.

"Sudah ada anggota kami yang diperiksa, sekarang prosesnya masih berjalan dan bisa saja bertambah. Oknumnya anggota dari Polsek dan Polres. Kami akui ada keterlibatan anggota, nanti pasti akan diumumkan," kata Anton di RS Syaiful Anwar Malang, Jawa Timur, Minggu (4/10/2015).

Ia menambahkan, kepolisian bakal menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam kasus ini. Baik itu dalam kasus penganiayaan dan pembunuhan, maupun kasus penambangan ilegal. Tim khusus dari Divisi Propam Mabes Polri telah diterjunkan untuk mengusut sejauh mana keterlibatan anggota Polri.

"Mabes Polri tak main-main, kami mem back-up penuh Polda Jawa Timur. Kalau sampai terbukti, sanksi bisa sampai pada pemecatan pada yang bersangkutan," tegas Anton.

Kendati demikian, belum ada satu pun oknum anggota kepolisian yang ditetapkan sebagai tersangka. Seluruhnya masih berstatus sebagai saksi terperiksa. Anton mengaku tidak ada target kapan selesainya pemeriksaan terhadap anggotanya tersebut.

"Kita tak ingin ada target, tapi proses terus berjalan secara bertahap. Nanti pasti kami umumkan kepada publik secara bertahap," ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, proses pemeriksaan terhadap anggotanya masih terus berjalan.

"Ada 4 orang yang sudah diperiksa, tapi statusnya belum tersangka. Tergantung nanti hasilnya bagaimana," tandas Argo.

Kepolisian telah menetapkan 33 orang sebagai tersangka pada tragedi yang menyebabkan tewasnya aktivis antitambang Lumajang, Salim alias Salim Kancil. Para tersangka itu 24 orang di antaranya menjadi tersangka pembunuhan dan pengeroyokan serta 9 orang dalam kasus penambangan ilegal. (IM)

Senin, 21 September 2015

Lulung Mulai Ciut Sama Ahok?

Hasil gambar untuk foto haji lulung


Jakarta, Indonesia Makmur : Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lulung Lunggana enggan menanggapi dugaan keterlibatan dirinya dalam kasus korupsi pengadaan perangkat Uninterruptible Power Supply (UPS) di APBD Perubahan DKI 2014. Pria yang akrab disapa Haji Lulung itu bahkan enggan diadu keterangan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Sebab, kasus UPS sebentar lagi bakal bergulir di pengadilan.

"Sudahlah, soal UPS kita serahkan pada yang kompeten. Kan itu P21, sudah dikirim dan tinggal tunggu waktu. Enggak ada urusan sama UPS hari ini," kata Lulung di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (21/9/2015).

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga tak mau dikaitkan dengan lemahnya pengawasan DPRD DKI dalam penggunaan anggaran pengadaan UPS. Malah, dia terkesan takut diadu keterangan dengan Ahok.

"Aku enggak mau diadu-adu lagi sama Ahok. Saya enggak mau ngomong soal UPS lagi. UPS sudah selesai. Teman-teman tunggu saja. Kita rasional saja. Polisi sudah maksimal lakukan penyidikan. Saya sudah enggak mau ngomong lagi," ucap Lulung.

Bareskrim Polri sudah tiga kali memanggil Lulung terkait kasus UPS. Selama pemeriksaan, Lulung kooperatif. Dia merasa yakin tidak terlibat dalam kasus UPS. Bareskrim Polri memanggil dan memeriksa Lulung yang saat itu menjabat sebagai Koordinator Komisi E yang membidangi pendidikan pada 2014.

Hingga saat ini, Subdit Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri sudah menetapkan dua tersangka kepada pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan UPS dalam APBD Perubahan DKI 2014. Keduanya adalah Alex Usman selaku PPK Suku Dinas Pendidikan Menengah (Dikmen) Jakarta Barat dan Zainal Soleman yang merupakan PPK Sudin Dikmen Jakarta Pusat. Alex bahkan sudah menjalani persidangan.

Keduanya dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 UU Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambahkan dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 51 ayat (1) ke 1 KUHP.

Mabes Polri menyatakan kasus tindak pidana korupsi pengadaan UPS bagi 49 sekolah di Jakarta Pusat dan Barat itu, mengakibatkan kerugian negara hingga Rp 50 miliar lebih. ( J )


Semarang, Indonesia Makmur : Mentri Sosial Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan akan melaunching program Desa Sejahtera Mandiri di Jawa Tengah, hari ini.  Dari informasi yang dihimpun, Mensos dijadwalkan tiba di Bandara Achmad Yani, Semarang, Jawa Tengah sekira pukul 06.50 WIB. Setelah sebelumnya bertolak dari Bandara Internasional Juanda usai melakukan kunjungan kerja di Surabaya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Kabupaten Semarang Mundjirin pun dijadwalkan akan menemani Mensos menghadiri program yang dilaksanakan di Desa Ngrawan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Setelah melauching program Desa Sejahtera Mandiri, masih di lokasi yang sama, Mensos Khofifah akan menyalurkan Rastra (Beras Sejahtera) ke-13. Penyaluran ini dibagikan secara serentak untuk 15,5 juta keluarga penerima Rastra di Indonesia.

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, di Desa Ngrawan Mensos juga akan melakukan pencanangan dan peletakan batu pertama kegiatan rumah tidak layak huni (rutilahu) yang bertempat di rumah Sukiyem, 64. Kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dengan penerima program Desa Sejahtera Mandiri sebelum bertolak kembali ke Jakarta. ( J )

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "