
Jakarta, Indonesia Makmur : PKS membantah memberi dukungan kepada mantan Menteri Olah Raga Adhyaksa Dault untuk maju dalam Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) DKI 2017. Kehadiran PKS dalam acara pendaulatan Adhyaksa Dault sebagai bakal calon Gubernur DKI hanya silaturahmi untuk penuhi undangan.
"Hanya silaturahmi. Kita diundang, ya kita datang dong," kata anggota DPRD DKI dari Fraksi PKS, Selamat Nurdin, di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2015).
Slamet menjelaskan, Adhyaksa Dault memiliki hubungan dekat dengan PKS. Bahkan, kedekatan mereka sudah lama terjalin.
"Dia pernah dekat sama PKS, jadi enggak salah kita silaturahmi. Bahkan secara kultural punya hubungan dengan PKS," ujarnya.
Kendati mempunyai hubungan dekat, PKS tak ingin buru-buru mengusung calon. Menurut Selamet, PKS masih melakukan pendekatan dengan sejumlah calon.
"Masih dalam penjajakan. Belum ada pembicaraan Adhyaksa. Kami masih sibuk musyawarah wilayah dan musyawarah daerah. DPP juga konsen untuk Pilkada serentak di Desember," kata dia.
Kemarin, Forum Peduli Jakarta (FPJ) mendaulat Adhyaksa Dault untuk maju dalam Pilkada DKI 2017. Acara itu juga dihadiri tokoh ICMI Marwah Daud Ibrahim, mantan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Politisi PAN Tjatur Sapto Edy, Hendardji Soepandji. ( J )
0 komentar:
Posting Komentar