Jakarta, Indonesia Makmur - Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyindir manuver PAN yang terkesan ada segitiga politik.
"Ini saya tidak mau tafsirkan terlalu dalam, seolah-olah ada tiga segitiga, KMP-KIH-Pemerintah. Itu hak PAN tafsirkan sendiri,"ujar Sohibul di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta, Minggu (13/9/2015).
Menurut dia, pemerintah serta Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tak memiliki jarak karena di pihak yang sama.
Namun, di satu sisi pengakuan PAN yang tetap di KMP tapi bergabung ke pemerintah memunculkan tafsir berbeda.
"Dia (PAN) tetap KMP tapi siap bergabung pemerintah. Artinya dia tidak masuk KIH, bisa dimengerti dari satu sudut bila pemerintah dan KIH ada jarak. Tapi kalau pemerintah-KIH tidak ada jarak, maka sesusungguhnya masuk pemerintahan ya masuk (KIH)," sebut eks Rektor Universitas Paramadina itu.
Lanjutnya, Sohibul ingin PAN yang dipimpin Zulkifli Hasan tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP).
"Kami berharap Pak Zulkifli tetap di KMP," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar